Minggu, 15 Maret 2015

Ketika Cinta Harus Berakhir Luka

Disekolah kami adalah siswa baru yang hendak mengikuti kegiatan ospek. hari pertama kegiatan ospek saya terlambat akibat kurang tidur tadi malam. jadwal yang ditentukan panetia adalah pukul 06.00 pagi sedangkan aku tiba disekolah pada pukul 06.30 pagi, aku kena hukum.
berselang beberapa menit kemudian, tiba-tiba datang seorang cewek yang juga ikut terlambat. kemudian kami berdua pun dikerjakan habis-habisan oleh kakak panetia. muka kami dicoret-coret rambut kami dikuncir lebat seakan kami boneka yang dimainkan oleh anak kecil.

sepanjang kegiatan itu, kami mulai mengakrabkan diri satu sama lain. dia mengenalkan nama nya, begitu pula aku. hari itu selesai, kami pulang bersama dengan menggunakan sepeda masing-masing. dia masih terlihat sangat cuek atau mungkin dia masih malu-malu. setelah selesai kegiatan ospek itu, kami saling akrab dan bergurau bersama di kantin sekolah. 

hal kecil terjadi, yaitu salah seorang senior kami mengunggah video ospek kami k jaringan sosial (youtube). awalnya aku tak suka aku merasa dilecehkan oleh para senior itu. tapi si cewek itu bersikap santai dengan hal itu, dia berkata "gx apa-apa kok palingan cuma beberapa hari saja mereka bisa ingat hal itu, mungkin setelah seminggu kemudian mereka sudah melupakan hal konyol tentang video itu" aku pun sedikit tenang. beberapa minggu berjalan kami menjadi semakin akrab ditambah lagi berada satu kelas dengan si cewek itu. saat ada festival musik si cewek datang mengajaku untuk menonton festival tersebut, awalnya aku menolak setelah ia membujukku aku pun tergiur untuk pergi bersamanya. disana memang menyenangkan banyak teman seangkatan dan begitu juga dengan para senior kami. 

semakin larut malam acara pun semakin meriah, orang-orang dengan gembira berjoget dan bersorak untuk memeriahkan festival itu, namun aku hanya terdiam berdiri disebelah barat sekolahku. seiring musik beralun indah, tiba-tiba aku melihat seorang gadis nan cantik, putih dan manis yang lewat didepanku. ternyata gadis itu adalah kakak tingkat kami yang juga sebagai teman dari sahabatku tadi, mereka saling bersapa. kakak sha nama panggilanya, dia adalah seorang penulis terkenal disekolah itu. aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama kepada kakak sha, mulai mengejar-ngejar dia, bahkan sampai menuliskan puisi untuknya.

karena terlalu sering aku membahas tentang kakak sha, libra (nama teman ku yang kenalan saat ospek dulu) dia memang sudah lama menyukaiku. namun aku sedikit tidak menyadari kalau dia begitu memperhatikan setiap hal yang ku lakukan. setiap aku menanyakan hal tentang kakak sha die mulai bertingkah aneh dan marah gax jelas kepadaku. waktu pun berjalan, aku dan kakak sha semakin dekat setelah aku terpilih menjadi pengurus osis disekolah kami. aku mulai melakuakan kegiatan yang ada hubungannya dengan seni menulis, seperti mengarang cerpen, menulis lagu sampai berakting.

aku mulai berjauhan dengan libra, perlahan kami mulai tak berkabar lagi. karena kasibukan antara aku dan kakak sha dalam sebuah kegiatan bersama.liburan sudah selesai, waktunya beraktifitas lagi, libra adalah siswa yang pandai dikelas ia ditawarkan beasiswa di singapura. dia merasa sedih karana harus berpisah dengan ku, jika ia mengambil beasiswa itu, orang tua nya sudah setuju. 

libra pun melanjutkan studi nya di singpura, aku pun mulai merasa kehilangan setelah hubungan aku dengan kakak sha telah berakhir. libra selalu berkomunikasi dengan ku melalui facebook, begitu pun aku. setelah semua berjauhan aku mulai menyadari kalau dia adalah orang spesial yang pernah akan menjadi kekasihku. libra telah menyampaikan perasaan nya kepadaku namun aku belum mengetahuinya, karena dia menyampaikanya melalui alat rekaman yang ia miliki. libra sangat menjaga perasaan kakak sha, karena dia adalah sahabat nya sejak kecil dulu. libra tak ingin jadi penghalang antara aku dan kakak sha. 

ketika di lautan libra mengikuti tour sekolahnya dan ia menolong salah seoraang temannya yang jatuh ke laut. akhirnya temaannya terselamatkan namun, libra lah yang menjadi korban atas hal mulia itu. ia meninggal lemas setelah menyelamatkan temannya, berita duka itu pun datang ke indonesia yang membawa luka bagi keluarga libra begitu pun bagi aku. aku baru menyadari kalau libra menyukai ku setelah ibu nya memberikan surat yang bertulis "miko, tolong dengarkan sebuah rekaman yang selama ini aku simpan, semoga hari ini kelak mengubah hidup mu (libra)".

setelah libra pergi, miko mulai mengubah hidup nya menjadi hidup yang selama ini iya impikan bukan melakukan apa yang orang lain perintahkan. miko merasa sangat kecewa betapa mungkin orang seperti libra harus meninggalkan begitu cepat.

Bersambung................!!!!!!!!!!!!!